THE WEDDING OF

Pada bulan September 2023, istri saya (Ayu) mulai bekerja di PLTU IWIP. Itulah pertama kalinya saya bertemu dengannya. Entah apakah saat itu saya sudah jatuh cinta padanya, tetapi memanggil namanya terasa sangat istimewa bagi saya. Saya merasa Tuhan tahu bahwa saya sedang menantikan seorang wanita yang saya cintai, jadi Dia mengatur agar Ayu tercinta muncul di hadapan saya. Setelah beberapa bulan saling mengenal, saya menyadari bahwa saya menyukai dan mencintainya. Pada bulan Februari 2024, kami makan malam bersama, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya dan berharap dia mau menjadi istri saya. Kami terus berpacaran hingga Oktober 2024. Selama masa itu, kami mengalami kesalahpahaman dan pertengkaran, tetapi kami menyelesaikan semuanya, yang membantu kami lebih memahami satu sama lain. Pada bulan Oktober, kami pergi ke tempat-tempat wisata di kota asal saya, menunjukkan kepadanya budaya kota asal saya. Kami juga berbincang-bincang dengan keluarga saya. Akhirnya, kami memutuskan untuk melangsungkan pernikahan kami tahun ini. Ayu dan saya telah saling mengenal selama lebih dari dua tahun. Kami pernah mengalami kesalahpahaman dan pertengkaran karena perbedaan budaya dan adat istiadat, tetapi dengan cinta dan pengertian, kami menyelesaikannya bersama, memperkuat hubungan kami, dan semakin mencintai serta menghormati satu sama lain. Dibimbing oleh Tuhan, saya bertemu istri saya, dan saya merasa sangat bahagia. Meskipun kami masing-masing memiliki kekurangan, saya percaya cinta dapat menyembuhkan semua luka, dan Tuhan akan memberkati kami dengan kebahagiaan abadi.